Menindaklanjuti surat nomor: 2937/E2/DT.02.04/2024 perihal penawaran program bantuan pembinaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Perguruan Tinggi Tahun 2024, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi mengadakan sosialisasi pada hari Jumat, 17 Mei 2024. Kegiatan ini dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting dan dihadiri oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sri Suning Kusumawardani, Tim Kerja SPMI, serta perwakilan dari perguruan tinggi se-Indonesia.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi mendalam mengenai program bantuan pembinaan SPMI yang dirancang untuk membantu perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas sistem penjaminan mutu internal mereka. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memastikan bahwa perguruan tinggi di Indonesia mampu bersaing secara global dengan meningkatkan standar mutu pendidikan mereka.
Dalam sambutannya, Sri Suning Kusumawardani menekankan pentingnya implementasi SPMI yang kuat dan berkelanjutan di setiap perguruan tinggi. Beliau menyatakan bahwa dengan adanya program bantuan ini, diharapkan perguruan tinggi dapat lebih mudah mengakses sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk mengembangkan sistem penjaminan mutu internal yang efektif.
Tim Kerja SPMI kemudian memberikan pemaparan detail mengenai program bantuan pembinaan ini, termasuk mekanisme pendaftaran, kriteria seleksi, dan jenis dukungan yang akan diberikan. Mereka juga menjelaskan bagaimana perguruan tinggi dapat memanfaatkan bantuan ini untuk melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam sistem penjaminan mutu mereka.
Para peserta yang terdiri dari perwakilan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia turut berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab. Mereka menyampaikan berbagai pertanyaan dan pandangan terkait implementasi SPMI di institusi masing-masing serta bagaimana program bantuan ini dapat membantu mereka dalam mencapai standar mutu yang lebih tinggi.
Sosialisasi melalui Zoom Meeting ini berjalan dengan lancar dan efektif, memungkinkan interaksi yang produktif antara para peserta dan narasumber meskipun dilakukan secara daring. Para peserta mengapresiasi inisiatif Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dalam menyelenggarakan kegiatan ini, yang memberikan pemahaman lebih jelas mengenai program bantuan pembinaan SPMI.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan perguruan tinggi di Indonesia semakin siap untuk mengimplementasikan dan meningkatkan sistem penjaminan mutu internal mereka. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan berkomitmen untuk terus mendukung perguruan tinggi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan melalui berbagai program dan inisiatif yang relevan.